Anugrah Utama Raharja

SRIKANDI

Rp130.000

Kategori:

KIPRAH KAUM PEREMPUAN seringkali abai diperhitungkan secara berarti (signifkan). Perempuan masih menghadapi stigma, mengalami bias gender, dianggap sekadar ‘konco wingking’ (hanya mengurus bagian belakang/dapur, sumur, dan kasur). Apalagi kaum perempuan yang tak bekerja di luar rumah, hanya menjadi perempuan domestik, ibu rumah tangga (IRT), mengurus anak (dan suami). Kendati menjadi perempuan bekerja (wanita karier), kebanyakan kaum perempuan pun masih harus menjalani kewajiban domestik di rumah tangganya. Kerja berlipat ganda. Sudahlah capek dan berlelah-lelah
bekerja ikut membantu menghasilkan pendapatan bagi keperluan keluarga, masih lagi dibebani pekerjaan rumah yang bertumpuk. Beban kian berat saat harus pula berhadapan dengan laki-laki (suami) yang masih gengsi untuk ikut membantu pekerjaan rumah tangga istrinya, mengingat budaya patriarki yang masih kental dilestarikan hingga kini. 

Belakangan, dengan dukungan kiprah sejumlah perempuan tangguh dan perkasa di desa ini, Koperasi Srikandi telah mengalami kemajuan sangat pesat. Meskipun untuk mencapai semua ini, harus dengan pengorbanan dan kerja keras dari mereka. Kisah itulah yang diangkat dalam buku kecil ini, dengan mengangkatnya dari penuturan dan penelusuran para pelaku sejarah, para perempua tangguh dari Pekon Ngarip, bersama aktivis dan para pendampingnya yang tetap setiap mendukung pengembangan usahanya maupun dukungan aparat pekon beserta para mitranya. Sekelumit kisah nyata itulah yang diangkat dalam buku ini, sebagian di antaranya ditulis dan diceritakan secara langsung oleh yang bersangkutan. 

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “SRIKANDI”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *