Ada apa dengan remaja dan karyanya? Lewat Renjana seakan kita dihadapkan pada fragmen puitik yang disajikan dalam cerita pendek dan juga puisi. Tanpa sadar, seolah kita diajak berkunjung dari satu framen ke fragmen lainnya.
Imajinasi dan realitas social pada posisi yang demikian nampaknya telah berkelindan, sehingga karya dalam Renjana sulit kita bedakan satu-satu: kekuatan imajinasi dan kenyataan begitu karibnya. Para remaja ini membangun realitas karyanya dengan kecenderungan yang ada-adanya untuk disodorkan kepada para pembaca sebagai sebuahperingatan. Mereka memperlihatkan apa-apa yang boleh jadi sering kali luput dari pengamatan orang dewasa.
Ulasan
Belum ada ulasan.