Anugrah Utama Raharja

BUKU AJAR SEJARAH PEDESAAN

Kategori:

Pedesaan merupakan objek penting dalam hadirnya berbagai rentetan peristiwa bersejarah di Indonesia. Desa merupakan tokoh sentral dari zaman penjajahan Kolonial Belanda hingga pengerahan tenaga-tenaga militer hingga ekonomi perang yang diterapkan oleh Jepang. Desa yang dieksplore secara continue oleh Belanda, khususnya pada era tanam paksa Tahun 1830 dan berlakunya Undang-Undang Agraria Tahun 1870. Sejarah Indonesia yang erat dengan penjajahan yang menggambarkan berbagai wajah kemiskinan dan kesengsaraan di berbagai daerah di Nusantara pada masa itu. Demokrasi yang terkungkung pada masa kolonial menggambarkan bagaimana masyarakat pribumi, khususnyan di pedesaan yang turut terlibat di bawah cengkeraman kolonial. Proses penjajahan yang mewarnai kehidupan pedesaan tidak terkecuali berdampak pada pelaksanaan proses demokrasi di berbagai daerah, adat istiadat yang masih kental di Nusantara pada masa itu turut menghambat proses eksplotasi bagi kolonial. Kultur yang beragam sebagai contoh perbedaan kultur di Jawa (Surakarta) dengan Vorstenlanden berbeda dengan kepemimpinan dan demokrasi lokal yang terdapat dalam kelembagaan “Kepunyimbangan” dan “Perwatin” di Sumatera (Lampung). Berbagai kekejaman kolonial mewarnai Hindia Belanda. Di Vorstenlanden akrab dengan Apanage dan Bekel, sistem apanage yang memberatkan rakayar di pedesaan, karena harus menyetorkan sejumlah hasil pertanian maupun pajak dan upeti yang disetorkan ke kerajaan melalui bekel.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “BUKU AJAR SEJARAH PEDESAAN”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *